Kadang
aku sering senyum sendiri kalo inget cerita ini. Kisah ini terjadi
semasa aku masih kuliah,bermula saat aku menginjak pertengahan smester
3. Sebut saja aku Edo,Aku cowok biasa aja aku ngrasa gak ada yang
istimewa dari aku,bahkan mungkin sebagai cowok cenderung agak telat soal
bercinta.buktinya hingga saat itu aku belom mempunyai cewek,sedangkan
temen-temen kostku semua dah pada dapat gandengan sejak semester awal.
Hari
itu minggu pagi,seperti biasa aku duduk di teras depan sambil baca
koran ditemani secangkir kopi dan A-mild yang tinggal beberapa
batang.tiba-tiba berhenti sebuah mobil pick-up di depan rumah
kostku,rupanya ada yang mau menghuni rumah depanku yang sudah beberapa
bulan kosong. kulihat sejenak ada seorang laki-laki berumur 35an turun
diikuti seorang perempuan,belakangan kuketahui namanya mas Bram dan
istrinya mbak Lia.
Sesaat
ku amati mereka menurunkan barang-barang timbul rasa kasianku,karena
yang bantuin cuma ada satu orang kuli dan sopir.Timbul niatku untuk
berkenalan dan membantu mereka.
Sejak
saat itu aku sering main kerumah mereka.aku juga makin akrab dengan mas
Bram.Lama kelamaan aku jadi menganggap mas bram dan mak Lia seperti
kakaku sendiri,mas Bram kadang juga mengajakku terlibat dalam
bisnisnya,dia adalah disributor spare part yang baru mengembangkan
bisnisnya di kota ini,sedangkan kantornya masih di surabaya,sehingga dia
masih mesti sering ke surabaya hingga beberapa hari.
Suatu
hari,minggu pagi seperti biasa aku duduk-duduk diteras depan baca jawa
post sambil ngisep A mild.Tiba-tiba dari luar pintu pagar terdengar
suara mbak lia menyapa" Lagi nyantai dik?"." Eh,iya mbak"jawabku sambil
nglipet koran."bisa bantuin aku gak?""ngapain mbak?" "Betulin kran,dah
aku beliin tadi tapi gak bisa masangnya,mas Bram lagi kesurabaya"
tambahnya. "Ayuk" kataku sambil erus nylonong.
sekitar
15 menit aku selesai memasang kran,mbak lia dah nyiapin secangkir
kopi."makasih lo dik" katanya."Emm kalo mau nonton film nonton aja
tuh,kemaren mas bram beli VCD baru,mbak mau bikin pisang goreng" katanya
lagi. "Wah boleh lah" kataku.aku mulai buka buka tumpukan VCD dari
raknya.tiba2 kuliat ada seuah VCD bokep,ah cobain lah,tapi volumenya
sengaja aku kecilin biar mbak lia gak denger pikirku.akupun mulai
terlarut dengan film itu,adeganya mulai bikin kontolku mengeras.mataku
tak berkedip sekalipun,tiba-tiba mbak lia mengagetkanku dari
belakang,"Suka film Itu ya dik?" "Eh mbmbak.." mukaku jadi merah karena
malu campur kaget,buru buru ku ambil remote,tapi mbak lia segera
menimpali,"Gak apa-apa, lanjutin aja" Mbak juga pengin nonton kok"
katanya,akupun gak bisa berbuat apa-apa.
akhirnya
kami nonton berdua,tak ada sepatah katapun keluar dari mulutku walaupun
mbak lia duduk stau sofa denganku,tak terasa kontolku mulai menegang
lagi dan semakin tak tertahankan,bikin aku makin gelisah.Diam-diam mbak
lia melirik ke arahku,aku pura-pura terus liat film itu.Tapi sesekali
aku lirik dia juga nampak gelisah,dadaku makin berdegup tak karuan.
"Dik
Edo dah pernah?" tiba-tiba suara mbak ani memecahkan
suasana."Emm.."sebelum aku menjawab tiba-tiba mbak lia menggapai
tanganku,sambil berkata"Dik aku horny.."di bawanya tanganku ke arah
payudaranya yang besar dan montok itu.akupun tak bisa berbuat
apa-apa,semenara batang kontolku semakin keras saja.lalu dia mulai
menciumku,nafasnya terasa tersengal-sengal.akupun jadi makin
bernafsu,akhirnya ku kulum juga bibirnya yang sensual mirip bibirnya
sarah ashari itu,ooohh nikmat sekali bibir mbak lia. tangankupun mulai
lihai, kubuka branya dan kuremas-remas payudaranya yang montok dan
kenyal itu.ciumankupun kulanjutkan kelehernya yang jenjang dan mulus bak
porselin,terus turun hingga ke punting,,wooow...rasanya tak dapat
kulukiskan dengan kata-kata lagi.
Mbak
liapun jadi tambah belingsatan, oh...dik....teru...s,....ough...yah.,
dan tangannya mulai turun menjamah batang kontolku yang sudah sangat
tegang,dibukanya reslitingku,dan segera tugu pancoranku kluar menghadap
lagit-langit dengan gagahnya,"oh dik ...besar banget punyamu,"
katanya,sambil serta merta penundukkan kepalanya...di emutnya kontolku
mulai dari ujung,,ogh,,,...mmbba,,,k,..ennna,,,kk,diapun terus mengocok
kontolku kedalam rongga mulutnya ooohh..uhgg,akupun makin tak
tahan,terasa ada sesuatu yang mau mengalir deras dari saluran
kencingku,tapi berusaha aku tahan.mmb,,,ak..aku gak taha.n,,buru-buru
dia sudahi kocokanya,dan dia mulai lucuti semua pakaianya yang
tersisa.akupun tak tinggal diam.
Segera
ku buka T shirt dan jeans ku,hingga kami sama sama telanjang bulat.aku
masih dalam posisi duduk menghadap TV,lalu mbak lia ambil posisi duduk
di atas pangkuanku membelakangiku,sementara batang kontolku yang sudah
sangat keras dan mengkilat karena ludah mbak lia sudah tak sabar
menunggu.di pegangnya kontolku lalu di bimbingnya masuk ke liang
veginanya...ogh,,,rasanya,,benar-benar niknmat di jepit vagina mbak lia
yang lembut dan masih rapat itu,ugh....tanganku yang satu masih
meremas-remas payudaranya sementara tangan yang lain meraba-raba ke
daerah klitorisnya,,,ohh...ughh...diapun mulai melakukukan gerakan naik
turun,,ooooohh...mba,,,k enakkk bange..t...iyaa..h dikk...mbak
...jjjuugaa.
Sesekali
dia memekik. mmmbak...aku dah gak tahhan...kataku..,kataku. lalu dia
berdiri sehingga kontolku lepas dari vaginanya,dia ambil posisi tidur di
sofa sambil membuka selangkangnya..sekarang nampak jelas olehku vagina
yang indah kemerahan dan sudah sangat basah,diatasnya ditumbuhi
bulu-bulu hitam yang halus,segara kuhampiri apa yang ada di
hadapanku,kujilati bibir-bibirnya ooohh..enak banget...dan wanginya khas
..tak seperti yang kubanyangkan sebelumnya.
Diapun
semakin belingsatan sambil tanganya meremas-remas apa yang ada,ooh
dik,,,enak bange,,.dikk aku juga sudah,,gak taha,,,n,,keringatnya
semakin deras membasahi sekujur tubuhnya,'masukinnn aja
..sekara,,ng..ouuugh...,segera aku ambil posisi di aasnya,lalu kakinya
kuangkat ke pundakku,dan pelan- pelan kumasukkan kontolku ke lobang
memeknya....oohh..yeaah,..benar-benar sensasi luar biasa yang belom
pernah aku rasakan seumur hidup,lalu segera aku kocokkan kontolku hingga
amblas sampai ke pangkal,dan kocokanku semakin cepat,,,membua aliran
darah yang mengalir ketubuhku pun semakin deras,heringat pun mengucur
membasahi tubuh kami berdua,,oooohhh,,
uuugh,,,,ooogh...yyyea...yeaaahh.,,ayo,,,,dikkk,,, terusss.......ohhhg.
Aku
dah mau klu,,ar mbakk,,,,.iiiiiyyyaahh...iyyyaah..aku
juga..dddiik..oooogh....yeah...,dan kurasakan ada aliran deras yang
sudah tak kuat lagi aku bendung hingga ke ujung kontolku...,lalu segera
kubenamkan dalam-dalam kontolku kedalam vagina mbak lia,terasa badanku
gemetar sampai ke ubun ubun,seiring menyemburnya semua isi yang membara
dalam birahiku....ooouuh,bersamaan dengan itu kurasakan juga kaki-kaki
mbak lia juga gemetar dan menjepit erat ke pinggangku sambil tanganya
menjambak rambutku...ooooghh...dikkk,,en...aaaaak,,,kamu....hebbaatt
katanya sambil sekali lagi mencium bibirku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar